SLTP 4 Limboto | Profil Sekolah | Kepala Sekolah | Dewan Guru | Program  Kerja | OSIS | Ilmu Sains dan Teknologi | Sekolah Lanjutan | IKIP Gorontalo
UG UIG ASMI | STAIN dan Akper | Pemerintahan | Pusat Informasi | Gorontalo Post | UU dan Peraturan | Gorontalo Hari Ini | Link Favorit Anda| Buku Tamu
Profil Sekolah

 
SLTP Negeri 4 Limboto:  Selayang Pandang 

Foto:  Gerbang SLTP Negeri 4 Limboto,
Kabupaten Gorontalo

 
SLTP Negeri 4 Limboto yang beralamat di Jalan Gunung Boliohuto 232, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo 96219, telefon 62-0435-881011 tahun 2002 ini mencapai sukses besar, antara lain, mewakili Provinsi Gorontalo dalam Lomba Pramuka Tingkat Nasional Juli 2002. Bukan itu saja, SLTP Negeri 4 Limboto telah mengangkat nama Provinsi Gorontalo di percaturan tingkat nasional dalam Gerakan Pramuka di mana sekolah ini meraih peringkat Terbaik II Gerakan Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2002.
Di samping itu, pada hari Sabtu, 13 Juli 2002,  SLTP Negeri 4 Limboto membuat gebrakan baru,  memasuki era teknologi informasi dan komunikasi modern dengan meluncurkan situs sendiri, dengan alamat:


 yang sekaligus menjadi situs SLTP pertama di Provinsi Gorontalo.

 
Sejarah Singkat

SLTP Negeri 4 Limboto berdiri sejak tahun 1960. Semula sekolah ini bernama SKKP (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama) Negeri Limboto (1960-1992). Kemudian pada tahun 1992 sekolah ini diubah statusnya menjadi SMP Negeri 4 Limboto (1992-1994), yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Dirjen Dikdasmen, nomor 0241/0/1992, tanggal 15 Mei 1992. 

Kemudian tahun 1994 berubah lagi menjadi SMP Negeri 5 Limboto (1994-1997), yang ditetapkan berdasarkan SK Mendikbud, nomor 0259/0/1994, tanggal 5 Oktober 1994. Setelah itu, tahun 1997 berubah menjadi SLTP Negeri 4 Limboto (1997-sekarang), yang ditetapkan berdasarkan SK Mendikbud, nomor 034/0/1997 tentang Perubahan Nomenklatur SMP Menjadi SLTP dan Tata Kerja SLTP.

 

Kepala Sekolah

Saat ini SLTP Negeri 4 Limboto dipimpin oleh Ibu Moon Haji Ali. yang dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo pada bulan Agustus 2002  yang lalu.

Secara lengkap sejak berdiri tahun 1960 SLTP Negeri 4 Limboto dipimpin oleh Kepala Sekolah sebagai berikut.

DAFTAR KEPALA SLTP NEGERI 4 LIMBOTO
PERIODE  1960 -  2002
No.
Nama
Periode
1
 Ny. Laya
 1960-1962
2
 Ny. Amina Iyabu
 1962-1967
3
 Ny. R. Utina Koem
 1967-1992
4
 Ny. Rohani Tilahunga Huntoyungo
 1992-2001
5
 Suleman Haridji, S.Pd.
  2001-2002
6
 Ha. Moon Haji Ali
  2002-sekarang
 
Dewan Guru

Hingga pertengahan tahun 2002, bertetapan awal tahun pelajaran 2002/2003 SLTP Negeri 4 Limboto memiliki 31 orang tenaga guru, terdiri atas 29 PNS dan 2 guru kontrak (bukan PNS). Dari 29 PNS sebagian besar adalah wanita, yakni 21 orang (72 %), dan laki-laki 8 orang (28 %). 

Dilihat dari kualifikasi pendidikan, sebagian besar guru SLTP Negeri 4 Limboto adalah tamatan S-1 (strata satu) atau sarjana, yakni 19 orang (61%) termasuk guru kontrak 2 orang, Diploma III, 6 orang (19 %), PGSLP 4 orang (13 %), dan 1 orang tamatan SLTA (SMOA) (3 %). Dari ke-29 guru PNS tersebut 28 di antaranya adalah sedang aktif mengajar, sedangkan 1 orang sedang menempuh pendidikan program Master (S-2) di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat.

 
Siswa
Pada tahun pelajaran 2001/2002 yang baru lalu SLTP Negeri 4 Limboto telah menamatkan 76 siswa kelas 3 yang telah mengikuti ujian akhir sekolah dengan persentasi 100 %. 

Foto: Siswa SLTP Negeri4 Limboto sedang mengisi
Acara Temu Remaja di RRI regional II
Gorontalo

 

Selanjutnya, memasuki tahun pelajaran 2002/2003 SLTP Negeri 4 Limboto menerima siswa baru sebanyak 110 orang. Itu berarti terdapat kenaikan sekitar 15 % dari yang diterima tahun pelajaran lalu yang berjumlah 93 orang. Siswa baru tersebut ditampung dalm 4 kelas, terdiri atas dua program, yakni program keterampilan kerumahtanggaan dan program keterampilan kerajinan.

Secara keseluruhan awal tahun pelajaran 2002/2003 siswa SLTP Negeri 4 Limboto berjumlah 270 

orang, terdiri atas kelas 1 ada 4 kelas dengan jumlah siswa 110, kelas 2 ada 3 kelas dengan jumlah siswa 85, dan kelas 3 ada 3 kelas dengan 75 orang siswa. Jadi, secara keseluruhan rasio kelas dan siswa adalah 1:27, artinya rata-rata setiap kelas terdiri atas 27 orang. Jumlah ini sudah mendekali kelas rasio yang ideal, 1:20 (satu kelas hanya terdiri atas 20 orang siswa).